Alhamdulillah ya Rabb engkau selalu diluar dugaan hamba-Mu...
Setelah mengalami beberapa peristiwa yang tidak mengenakkan beberapa
minggu kebelakang ini, aku makin yakin Allah selalu tidak sia-sia terhadap
hamba-Nya. Aku semakin yakin atas janji-janji Allah terhadap hamba-Nya, atas
semua ujian-Nya, dan mencoba lebih mensyukuri nikmat Tuhan lagi.
“laa in syakartum laa adzi dannakum walainnkafartum inna
a’dzabi lasyadid”
(Q.S. Ibrahim: 7)
"Sungguh jika engkau bersyukur atas nikmat yang telah Aku berikan
atas mu maka sungguh akan Ku tambah nikmat-Ku atas mu namun jika engkau kufur
terhadap nikmat yang telah ku berikan padamu sunnguh adzab-Ku amatlah pedih."
Beberapa minggu terakhir bimbingan sebelum di ACC untuk
seminar, aku sempat bersiteru dengan pembimbing 1 yang notabene adalah
pembimbing akademiku sendiri tentang sample penelitian thesisku. Sang
pembimbing atau biasa kami panggil “papi” karena sudah kami (para anak
bimbingan beliau) anggap layaknya papa sendiri, kurang menyetujui alasanku
pindah kesekolah agama bersasrama khusus puteri dikota kelahiranku sebut saja Diniyyah
Puteri, yang sebelumnya aku menset di SMAN 1 Payakumbuh. Bukan tanpa
alasan, jujur saja mempunyai link atau mitra di sebuah lembaga akan
sangat memudahkan segala urusan. Kebetulan kakak sepupuku juga mengajar bahasa Inggris
di sana (kak Dinda). Setelah meyakinkan pembimbing berkali-kali akhirnya beliau
setuju, tanpa berlama-lama aku langsung meminta persetujuan pembimbing 2
tentang pemindahan sample penelitianku, Alhamdulillah beliau juga setuju
dan tidak disangka-sangka ternyata sang bu dosen adalah eks. guru bahasa Inggris
di sekolah tempatku akan melakukan penelitian nanti.
Masih dihari yang sama tidak lama setelah aku menemui kedua
pembimbing, cell phoneku berdering dan ternyata panggilan dari salah
seorang dosen yang sudah lumayan dekat denganku dan tidak dipungkiri kalau aku
juga pernah dapat job beberapa kali dari beliau. Sang bu dosen meminta agar
segera menemui beliau di jurusan karena ada salah seorang guru dari SMA unggul Sumbar (tempatku pernah menjadi adjudicator
perlombaan debate dengan bu dosen beberapa waktu lalu) meminta untuk menjadi coach debat di sekolah
beliau. Tanpa berbasa basi aku langsung menerima tawaran tersebut, karena
bagiku debate adalah “part of my life” (hehe lebaiii..) meski belum
apa-apanya dibandingkan dengan temen-temen yang lain tapi bagiku melatih debat juga merupakan ajang untuk belajar dan memperdalam ilmu.
Eeeiiittsss tp ada yang ga enaknya nech, masa aku dipanggil
dihadapan pembimbing 1 dan si ibuk dosen yang menelphone malah berfikiran hal
yang sama denganku untuk ganti sample penelitian ke SMA 1 unggul karena
kebetulan thesisku bertemakan debat,,waaah waah..waahh.. mana mungkin aku harus
ganti lagi dan ngomong lagi sama bapak sementara beliau sudah meng ACC
proposalku. Si bapak juga memandangku berkali-kali saat itu dan dari sorot
matanya ku tau kalau si bapak kurang bersahabat saat itu untuk di ajak
berbicara.
Pertemuan pertama latihan sudah kami (bu dosen, partnerku di
debate klub, dan beberapa adek-adek yang mengambil mata kuiah debate dengan bu
dosen) lewati. Dua hari kemudian setelah aku balik dari Padang Panjang,
domisili sekolah tempat kami ngecoah dan sekaligus kota kelahiranku., salah
seorang temanku yang juga ngecoah disana ngasih tau kalau DP (Diniyyah Puteri) Padang
Panjang sedang membutuhkan seorang coah debate wanita. Tanpa berfikir panjang
aku langsung mengiyakan. Langsung siang itu aku dihubungi oleh pihak DP dan
meminta untuk mengirimkan CV karena juga ada kandidat lain dari univ yang
berbeda. Alhamdulillah tidak hanya ngecoah di sana untuk dua bulan kedepan tapi
sekaligus diajak mendampingi anak-anak selama lomba di negeri jiran sana (Malaysia).
Alhamdulillah ya Rabb thanks untuk sobat karibku Yeski atas
keikhlasanmu juga mungkin ini jawaban atas penipuan 2,5 juta yang kita alami
beberapa minggu yang lalu. Dan thanks alot untuk sohibku di debat club yang
sudah menawarkan dan merekomendasikan.
Masih diminggu yang sama, setelah membuat tulisanku tentang
hasrat untuk tampil dengan teman-teman tim nasyid SKASIA, Alhamdulillah ya Rabb
baru saja aku menerima pesan dari salah seorang sobat karib sekaligus sesama
anggota SKASIA bahwa kita dapat job, perform nasyid disebuah acara yang
diangkatkan tanggal 1 Maret nanti di DP. Di sekolah dimana aku akan melakukan
penelitian untuk thesis, mengcoach debat dan Alhamdulillah berkelanjutan.
Tiada kata yang pantas hamba aturkan keharibaan-Mu ya Rabb atas nikmat-Mu. Engkau selalu diluar
prasangkaan hamba-Mu. Aku
begitu bersyukur Engkau telah menganugerahkan teman-teman dan orang-orang yang shalih dan baik disekitarku. Terima kasih
atas segala ujian dan kemampuan/ bakat yang telah engkau percayakan kepada
hamba-hamba-Mu. Selalulah
beri mereka kebaikan yang setimpal. Dan jagalah hamba-hambamu ini dari sifat
kikir, sombong, angkuh dan kufur yang akan menjauhkan diri ini dari nikmat
syurga-Mu, dan tunjukilah hamba-Mu ini selalu berada dijalan-Mu yang lurus.
AMIIN.
wah ketipu 2,5 juta apa wil ???? :D
BalasHapus