Minggu, 24 Februari 2013

Sekali Merangkul Dayung Dua Tiga Pulau Terlampaui (Diniyyah Puteri)


Alhamdulillah ya Rabb engkau selalu diluar dugaan hamba-Mu...

Setelah mengalami beberapa peristiwa yang tidak mengenakkan beberapa minggu kebelakang ini, aku makin yakin Allah selalu tidak sia-sia terhadap hamba-Nya. Aku semakin yakin atas janji-janji Allah terhadap hamba-Nya, atas semua ujian-Nya, dan mencoba lebih mensyukuri nikmat Tuhan lagi.

“laa in syakartum laa adzi dannakum walainnkafartum inna a’dzabi lasyadid”
(Q.S. Ibrahim: 7)

"Sungguh jika engkau bersyukur atas nikmat yang telah Aku berikan atas mu maka sungguh akan Ku tambah nikmat-Ku atas mu namun jika engkau kufur terhadap nikmat yang telah ku berikan padamu sunnguh adzab-Ku amatlah pedih."

Beberapa minggu terakhir bimbingan sebelum di ACC untuk seminar, aku sempat bersiteru dengan pembimbing 1 yang notabene adalah pembimbing akademiku sendiri tentang sample penelitian thesisku. Sang pembimbing atau biasa kami panggil “papi” karena sudah kami (para anak bimbingan beliau) anggap layaknya papa sendiri, kurang menyetujui alasanku pindah kesekolah agama bersasrama khusus puteri dikota kelahiranku sebut saja Diniyyah Puteri, yang sebelumnya aku menset di SMAN 1 Payakumbuh. Bukan tanpa alasan, jujur saja mempunyai link atau mitra di sebuah lembaga akan sangat memudahkan segala urusan. Kebetulan kakak sepupuku juga mengajar bahasa Inggris di sana (kak Dinda). Setelah meyakinkan pembimbing berkali-kali akhirnya beliau setuju, tanpa berlama-lama aku langsung meminta persetujuan pembimbing 2 tentang pemindahan sample penelitianku, Alhamdulillah beliau juga setuju dan tidak disangka-sangka ternyata sang bu dosen adalah eks. guru bahasa Inggris di sekolah tempatku akan melakukan penelitian nanti.

Masih dihari yang sama tidak lama setelah aku menemui kedua pembimbing, cell phoneku berdering dan ternyata panggilan dari salah seorang dosen yang sudah lumayan dekat denganku dan tidak dipungkiri kalau aku juga pernah dapat job beberapa kali dari beliau. Sang bu dosen meminta agar segera menemui beliau di jurusan karena ada salah seorang guru dari SMA unggul  Sumbar (tempatku pernah menjadi adjudicator perlombaan debate dengan bu dosen beberapa waktu lalu)  meminta untuk menjadi coach debat di sekolah beliau. Tanpa berbasa basi aku langsung menerima tawaran tersebut, karena bagiku debate adalah “part of my life” (hehe lebaiii..) meski belum apa-apanya dibandingkan dengan temen-temen yang lain tapi bagiku melatih debat juga merupakan ajang untuk belajar dan memperdalam ilmu.

Eeeiiittsss tp ada yang ga enaknya nech, masa aku dipanggil dihadapan pembimbing 1 dan si ibuk dosen yang menelphone malah berfikiran hal yang sama denganku untuk ganti sample penelitian ke SMA 1 unggul karena kebetulan thesisku bertemakan debat,,waaah waah..waahh.. mana mungkin aku harus ganti lagi dan ngomong lagi sama bapak sementara beliau sudah meng ACC proposalku. Si bapak juga memandangku berkali-kali saat itu dan dari sorot matanya ku tau kalau si bapak kurang bersahabat saat itu untuk di ajak berbicara.

Pertemuan pertama latihan sudah kami (bu dosen, partnerku di debate klub, dan beberapa adek-adek yang mengambil mata kuiah debate dengan bu dosen) lewati. Dua hari kemudian setelah aku balik dari Padang Panjang, domisili sekolah tempat kami ngecoah dan sekaligus kota kelahiranku., salah seorang temanku yang juga ngecoah disana ngasih tau kalau DP (Diniyyah Puteri) Padang Panjang sedang membutuhkan seorang coah debate wanita. Tanpa berfikir panjang aku langsung mengiyakan. Langsung siang itu aku dihubungi oleh pihak DP dan meminta untuk mengirimkan CV karena juga ada kandidat lain dari univ yang berbeda. Alhamdulillah tidak hanya ngecoah di sana untuk dua bulan kedepan tapi sekaligus diajak mendampingi anak-anak selama lomba di negeri jiran sana (Malaysia).

Alhamdulillah ya Rabb thanks untuk sobat karibku Yeski atas keikhlasanmu juga mungkin ini jawaban atas penipuan 2,5 juta yang kita alami beberapa minggu yang lalu. Dan thanks alot untuk sohibku di debat club yang sudah menawarkan dan merekomendasikan.

Masih diminggu yang sama, setelah membuat tulisanku tentang hasrat untuk tampil dengan teman-teman tim nasyid SKASIA, Alhamdulillah ya Rabb baru saja aku menerima pesan dari salah seorang sobat karib sekaligus sesama anggota SKASIA bahwa kita dapat jobperform nasyid disebuah acara yang diangkatkan tanggal 1 Maret nanti di DP. Di sekolah dimana aku akan melakukan penelitian untuk thesis, mengcoach debat dan Alhamdulillah berkelanjutan.

Tiada kata yang pantas hamba aturkan keharibaan-Mu ya Rabb atas nikmat-Mu. Engkau selalu diluar prasangkaan hamba-Mu. Aku begitu bersyukur Engkau telah menganugerahkan teman-teman dan orang-orang yang shalih dan baik disekitarku. Terima kasih atas segala ujian dan kemampuan/ bakat yang telah engkau percayakan kepada hamba-hamba-Mu. Selalulah beri mereka kebaikan yang setimpal. Dan jagalah hamba-hambamu ini dari sifat kikir, sombong, angkuh dan kufur yang akan menjauhkan diri ini dari nikmat syurga-Mu, dan tunjukilah hamba-Mu ini selalu berada dijalan-Mu yang lurus. AMIIN.



1 komentar: