Minggu, 24 Februari 2013

Sekali Merangkul Dayung Dua Tiga Pulau Terlampaui (Diniyyah Puteri)


Alhamdulillah ya Rabb engkau selalu diluar dugaan hamba-Mu...

Setelah mengalami beberapa peristiwa yang tidak mengenakkan beberapa minggu kebelakang ini, aku makin yakin Allah selalu tidak sia-sia terhadap hamba-Nya. Aku semakin yakin atas janji-janji Allah terhadap hamba-Nya, atas semua ujian-Nya, dan mencoba lebih mensyukuri nikmat Tuhan lagi.

“laa in syakartum laa adzi dannakum walainnkafartum inna a’dzabi lasyadid”
(Q.S. Ibrahim: 7)

"Sungguh jika engkau bersyukur atas nikmat yang telah Aku berikan atas mu maka sungguh akan Ku tambah nikmat-Ku atas mu namun jika engkau kufur terhadap nikmat yang telah ku berikan padamu sunnguh adzab-Ku amatlah pedih."

Beberapa minggu terakhir bimbingan sebelum di ACC untuk seminar, aku sempat bersiteru dengan pembimbing 1 yang notabene adalah pembimbing akademiku sendiri tentang sample penelitian thesisku. Sang pembimbing atau biasa kami panggil “papi” karena sudah kami (para anak bimbingan beliau) anggap layaknya papa sendiri, kurang menyetujui alasanku pindah kesekolah agama bersasrama khusus puteri dikota kelahiranku sebut saja Diniyyah Puteri, yang sebelumnya aku menset di SMAN 1 Payakumbuh. Bukan tanpa alasan, jujur saja mempunyai link atau mitra di sebuah lembaga akan sangat memudahkan segala urusan. Kebetulan kakak sepupuku juga mengajar bahasa Inggris di sana (kak Dinda). Setelah meyakinkan pembimbing berkali-kali akhirnya beliau setuju, tanpa berlama-lama aku langsung meminta persetujuan pembimbing 2 tentang pemindahan sample penelitianku, Alhamdulillah beliau juga setuju dan tidak disangka-sangka ternyata sang bu dosen adalah eks. guru bahasa Inggris di sekolah tempatku akan melakukan penelitian nanti.

Masih dihari yang sama tidak lama setelah aku menemui kedua pembimbing, cell phoneku berdering dan ternyata panggilan dari salah seorang dosen yang sudah lumayan dekat denganku dan tidak dipungkiri kalau aku juga pernah dapat job beberapa kali dari beliau. Sang bu dosen meminta agar segera menemui beliau di jurusan karena ada salah seorang guru dari SMA unggul  Sumbar (tempatku pernah menjadi adjudicator perlombaan debate dengan bu dosen beberapa waktu lalu)  meminta untuk menjadi coach debat di sekolah beliau. Tanpa berbasa basi aku langsung menerima tawaran tersebut, karena bagiku debate adalah “part of my life” (hehe lebaiii..) meski belum apa-apanya dibandingkan dengan temen-temen yang lain tapi bagiku melatih debat juga merupakan ajang untuk belajar dan memperdalam ilmu.

Eeeiiittsss tp ada yang ga enaknya nech, masa aku dipanggil dihadapan pembimbing 1 dan si ibuk dosen yang menelphone malah berfikiran hal yang sama denganku untuk ganti sample penelitian ke SMA 1 unggul karena kebetulan thesisku bertemakan debat,,waaah waah..waahh.. mana mungkin aku harus ganti lagi dan ngomong lagi sama bapak sementara beliau sudah meng ACC proposalku. Si bapak juga memandangku berkali-kali saat itu dan dari sorot matanya ku tau kalau si bapak kurang bersahabat saat itu untuk di ajak berbicara.

Pertemuan pertama latihan sudah kami (bu dosen, partnerku di debate klub, dan beberapa adek-adek yang mengambil mata kuiah debate dengan bu dosen) lewati. Dua hari kemudian setelah aku balik dari Padang Panjang, domisili sekolah tempat kami ngecoah dan sekaligus kota kelahiranku., salah seorang temanku yang juga ngecoah disana ngasih tau kalau DP (Diniyyah Puteri) Padang Panjang sedang membutuhkan seorang coah debate wanita. Tanpa berfikir panjang aku langsung mengiyakan. Langsung siang itu aku dihubungi oleh pihak DP dan meminta untuk mengirimkan CV karena juga ada kandidat lain dari univ yang berbeda. Alhamdulillah tidak hanya ngecoah di sana untuk dua bulan kedepan tapi sekaligus diajak mendampingi anak-anak selama lomba di negeri jiran sana (Malaysia).

Alhamdulillah ya Rabb thanks untuk sobat karibku Yeski atas keikhlasanmu juga mungkin ini jawaban atas penipuan 2,5 juta yang kita alami beberapa minggu yang lalu. Dan thanks alot untuk sohibku di debat club yang sudah menawarkan dan merekomendasikan.

Masih diminggu yang sama, setelah membuat tulisanku tentang hasrat untuk tampil dengan teman-teman tim nasyid SKASIA, Alhamdulillah ya Rabb baru saja aku menerima pesan dari salah seorang sobat karib sekaligus sesama anggota SKASIA bahwa kita dapat jobperform nasyid disebuah acara yang diangkatkan tanggal 1 Maret nanti di DP. Di sekolah dimana aku akan melakukan penelitian untuk thesis, mengcoach debat dan Alhamdulillah berkelanjutan.

Tiada kata yang pantas hamba aturkan keharibaan-Mu ya Rabb atas nikmat-Mu. Engkau selalu diluar prasangkaan hamba-Mu. Aku begitu bersyukur Engkau telah menganugerahkan teman-teman dan orang-orang yang shalih dan baik disekitarku. Terima kasih atas segala ujian dan kemampuan/ bakat yang telah engkau percayakan kepada hamba-hamba-Mu. Selalulah beri mereka kebaikan yang setimpal. Dan jagalah hamba-hambamu ini dari sifat kikir, sombong, angkuh dan kufur yang akan menjauhkan diri ini dari nikmat syurga-Mu, dan tunjukilah hamba-Mu ini selalu berada dijalan-Mu yang lurus. AMIIN.



Senin, 18 Februari 2013

Hidup Mati di Negeri Cincin Api


Sabtu kemaren (16/02) sehabis ngajar aku nyempetin mampir bentar ke Gramedia Padang. Jaraknya yang tidak begitu jauh dari tempat mengajar yang masih berada di jalan Damar membuat bangunan berlantai empat berseberangan dengan Plaza Damar ini semakin jarang aku kunjungi. Dibandingkan dengan tahun-tahun atau semester-semester sebelumnya, hampir setiap bulan  aku pasti berkunjung kesana.

Berada di dalam ruangan yang dipenuhi buku membuat selera belajarku semakin menjadi-jadi. Tak jarang  aku hanya sekedar pergi membaca atau liat-liat buku baru aja kesana, maklum masih mahasiswa belum punya penghasilan. Paling aku beli buku begitu kiriman dari ortu udah nyampe atau lagi kepengennya beli buku dan kebetulan juga tabunganku mencukupi untuk noch buku yang mau aku beli. Atau sering juga aku hanya sekedar lihat-lihat buku dan nanti membeli bajakannya diloakan yang kualitasnya hampir sama. Terkadang sebagai mahasiswa yang hobi membaca seperti beberapa temen-temenku juga, hobi seperti ini lumayan bisa untuk memuaskan hasrat membaca, namun tidak dalam hal pengkoleksian buku, rasanya ga enak bangeeet punya koleksi buku bajakan. Kita juga harus hargai hasil jerih payah penulisnya juga doonkk.

Kebetulan hari ini aku cepet selesai ngajar, hanya dua shift saja sampai jam lima sore. Aneh juga rasanya kalau langsung pulang terlalu cepat, biasanya aku pulang pasti sudah malam kalau kebagian 4 shift sampai  jam 8, boleh di pastikan nyampe rumah udah jam 9 atau jam setengah 9 paling cepet.

Tanpa ngulur waktu aku langsung menyebrangi jalan Damar dari tempatku mengajar, dan menuju area buku-buku diskon di lantai dasar tepat didepan area parkir sebelum pintu masuk. Seperti biasa meski area ini sering dikerumunin para pembeli dan pembaca namun minatku untuk menjelajahi istana buku ini masih belum terobati.

Beberapa menit berlalu aku langsung menuju lantai satu. Di lantai ini sudah berderet kumpulan buku-buku agama, buku peajaran , dan buku-buku baru. Mataku langsung pada deretan buku-buku  baru.  Begitu melihat sebuah buku dengan tampilan layaknya sebuah album foto atau buku tahunan sekolah dengan hard cover berwarna hitam. Tangan ini terasa tidak dapat melepaskannya. Aku langsung jatuh hati baru beberapa lembar membuka halaman buku ini, gaya bahasanya yang begitu lugas ala jurnalistik dan beberapa foto-foto yang diambil dari view dan angle yang sangat menantang menjadikan buku ini sangat layak untuk dibaca dan dimiliki. Sangat informatif dan membuat para pembacanya serasa menjelajah nusantara Indonesia ini. Ggggrrrrrhhhhh peengeeen sekali aku memiliki buku ini. Dengan bahasa yang sangat lugas namun tidak terkesan berat di jamin akan sangat informatif dan menjadikan para pemuda dan para penghuni Zamrud Katulistiwa ini mencintai negeri gemah ripah ini.

Inilah dia ekspedisi Kompas “Hidup Mati di Negeri Cincin Api” ditulis oleh Ahmad Arif.


Membaca buku ini ibarat kita belajar sejarah, seluk beluk nusantara ini, bisa lebih memahami di kawasan manakah kita tinggal dari belahan bumi ini (ring of fire), serta diperkaya dengan fenomena-fenomena alam yang pernah terjadi di Indonesia kita ini. Mulai dari tsunami: Sumatera, Jawa dan dahulu kala (tahun 1907) dilengkapi dengan saksi mata kejadian saat itu, letusan gunung berapi, gunung Tambora, tambang industri seperti freeport dan sejarahnya, serta sejarah suku-suku bangsa lainnya di NKRI ini. Di apik dengan sangat modern, dan memiliki nilai jual tersendiri. Ditambah lagi dengan hobiku menyukai hal-hal baru yang bersifat tantangan, travelling, fotografi, dan jurnalistik. Membuat buku ini kudu dimiliki bagi orang yang mempunyai hobi yang sama seperti aku. hehehe

Namun amat disayangkan harganya yang lumayan merogoh kocek untuk situasi kantongku bulan ini, niat untuk membeli langsung kuurungkan. Namun ga apa-apa suatu saat pasti akan ku miliki buku tersebut.

Sama halnya dengan buku trilogi biofgrafi tokoh yang satu ini, sudah sekitar dua tahun aku berkeinginan untuk membelinya namun belum kesampaian juga. Yaaach apalagi kalau bukan buku biografi dari tokoh proklamator negeri ini yang berasal dari ranah minang. Aku sempet baca beberapa lembar dari buku tersebut sewaktu salah seorang temenku membawa ke kampus.

Wish someday that'll be mine..:)

Kamis, 14 Februari 2013

Syukurku pada-Mu


Melihat perjuangan yang sudah diujung tanduk hari ini mengingatkan saya beberapa waktu yang silam ketika hal yang hampir sama terjadi, ketika hendak ujian pertanggung jawaban (munakasah) sewaktu di ponpes dulu. Tidak terasa perjuangn dikampus ini sudah hampir berakhir, pengorbanan dan jerih payah terutama beberapa hari kebelakang ini terbayarkan sudah.

Kamis, 14 februari 2013, akhirnya dua kesepakan itu, dua persetujuan itu, dan dua tanda tangan itu  mendarat sudah pada halaman pertama lembaran-lembaran putih yang berisikan untaian kata-kata dan rumus-rumus sakti yang akan mengantarkan saya pada gerbang dunia yang sebenarnya.
Alhamdulillah.. terima kasih ya Rabb, akhirnya....

meski sebenarnya rasa iri ini sangat mendalam ketika melihat temman-teman satu angkatan yang sedang sibuk mengurus ini dan itu untuk persiapan wisuda mereka pada 9 maret nanti, tapi aku merasa begitu bersyukur masih ada teman-teman atau bahkan kakak-kakak angkatan yang belum seberuntung saya hari ini.
Untuk teman-teman terutama yang seangkatan, yakinlah perjuangan ini pasti juga akan sampai kesana. Jangan pernah berhenti berusaha, kita mesti yakin janji Allah itu benar bagi orang-orang yang selalu berikhtiar, berdoa, dan bersyukur  kepadanya.

Meski sekarang status saya sudah ACC seminar proposal (hal yang paling  dinginkan akhir-akhir ini), malah terbesit keraguan dan perasaan campur aduk (kayak gado-gado ajah).
pas awal, ketika sudah di ACC oleh kedua pembimbing, rasanya bongkahan batu yang menggunung ice di dalam kepala itu pecah, ringan, bener-bener terharu paling ga perjuangan tahap awal sudah dilewati, eeeeehh seterusnya malah berfikir mo ngurus kemana dulu neech, apa lagi yaach..hmm bisa ga yaah nnti pas seminar, ntar penelitiannya gimana yaah...

Pokoknya temen-temen harus ngelewatin dulu dech..yakinlah kita pasti akan melewatinya, dan dunia yang sebenarnya telah menanti kita. Menanti applikasi ilmu yang telah kita dapatkan selama ini. Sekarang menuju pembaktian untuk keluarga, bangsa, negara, dan agama.

Mohon doanya agar saya bisa seminar proposal dengan lancar, begitu juga dengan penelitian, dan kompre nanti, dan semua-semuanya. Sehingga dunia ini bisa benar-benar merasakan manfaat saya hadir dimuka bumi ini (cieee) ..tapi bener loo..kita ga pernah berfikir tentang hal itu kan. Kata rasululla SAW,
 “ tafakkaru filkhalqi walaa tafakkaru fil khaaliqi” (masih ingat hadist pertama belajar hadis di ponpes dulu) yang artinya fikirkanlah olehmu tentang ciptaan (alam semesta ini), namun janganlah fikirkan tentang penciptanya (karena sesungguhnya kita tidak sanggup memikirkannya).

Terakhir untuk ayah dan ibu..
terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini. Meski pernah terbesit rasa jengkel di hati ananda atas keberatan hati ibu untuk melepas ananda beberapa tahun yang lalu ke universitas yang begitu ananda inginkan dan dengan kesempatan yang sudah di depan mata di negara orang sana. Tapi ananda benar-benar bersyukur, Allah telah menggariskan yang terbaik untuk kita semua. Ayah, ibu terima kasih atas pelajaran berharga selama ini,  doakan ananda ya, I love you. To my brother n sisters, I love you doakan uni (panggilan untuk kakak perempuan di minangkabau) ya..:).

Selasa, 12 Februari 2013

Rindu ini membunuhku, (SKASIA vs WA)


Jum’at, Sabtu,dan Minggu yang lalu diadakan daurah wisma akhwat FBS, UNP. Agenda ini selalu diangkatkan setiap taon di setiap wisma (tempat tinggal muslimah) sebagai ajang perkenalan dengan mahasiswi baru yang tinggal diwisma. Bisanya aku ga pernah ketinggalan yang namanya daurah wisma. Bukan hanya sebagai ajang perkenalan tapi juga sebagai ajang berkumpul antar BP (tingkatan).

Disinilah letak keseruannya, biasanya selalu ada penampilan minat dan bakat antar BP, apakah nasheed, drama,teatre, musicalisasi puisi, dll maklum yang namanya akhwat FBS selalu saja mempunyai bakat yang beragam, kreatif, dan tentunya layak banget untuk dipentaskan, dan terkadang juga mengundang tawa.
Namun sayang bagiku daurah wisma tahun ini sangat berbeda. Secara udah ga tinggal di wisma lagi, meskipun diundang untuk hadir namun sayang tetep aja ga bisa ikut karena kesibukan. Biasanya aku selalu menampilkan nasheed ataupun teatre ringan bareng teman-teman SKASIA  08 (group nasheed akhwat angkatan 08).

SKASIA ini singakatan dari Sanggar Kreatifitas Akhwat Seni Islam Amanah. Setiap taonnya selalu diadakan audisi untuk tarik suara, teatre, dan MC. Bisa lulus pada bidang tarik suara dan menjadi vokalis kedua rasanya luar biasa sekali, dan aku bersyukur sekali atas anugerah suara yang telah diberikan oleh Tuhan, meski tidak sekelas Celine Dion ataupun Adele hehehe. Dari berenam yang lulus pada tarik suara aku, Rina, Husna, Vani, Lidya, dan Lia, kini hanya tinggal 4 orang saja. Dengan karakter melayu-pop yang di usung oleh SKASIA 08 memberikan warna baru dan berbeda dengan SKASIA angkatan lainnya, yang biasanya kental dengan acapela. Dengan SKASIA aku dan teman2 juga sempat diundang ke beberapa event mulai dari yang kecil hingga besar sekelas Silatbar sesumbar.

Namun sayang sudah hampir dua taon kebelakang SKASIA 08 sudah mulai jarang tampil karena kesibukan pribadi para personilnya. Padahal kami selalu dinanti..(ciee) hehe dan sempat juga kami menolak beberapa event yang ngundang untuk tampil. Hufffff aku rindu,,aku rindu.. rindu saat-saat itu ukhty, saat kita kumpul, berlatih, dan tampil bersama..:( kapan yaah kita bisa kumpul dan tampil bareng lagi…

Jujur ada banyak kesedihan yang terasa begitu keluar dari wisma. Yaach mo gimana lagi, memang sudah saatnya keluar dan mencoba hidup mandiri tinggal di kosan. Segala sesuatunya terasa begitu mandiri, tidak ada teman yang akan selalu mengingatkan dan menasehati se intents diwisma dulu. Tidak ada lagi masak bareng, piket bareng, ketawa bareng, tasmi’, kultum, tahsin dan agenda2 lainnya. Bagi saya wisma lebih dari sekedar  tempat tinggal, sebuah keluarga besar yang penuh dengan kehangatan, kakak, adek, dan teman-teman yang sangat dirindukan. Dan terima kasih kepada akhwatifillah yang sempat mempercayakan saya sebagai ketua Wisma Amanah (WA) FBS, UNP.

Sabtu, 09 Februari 2013

Delapan Mata Air Kecemerlangan



Sebenarnya udah agak lama ketemu dengan buku ini, tapi saat itu aku bener-bener ga tertarik untuk membacanya, covernya yang gelap dan biasa saja membuat buku ini sedikit memboringkan. Tetapi setelah beberpa bulan kemudian, seorang teman mempromosikan kembali buku ini untuk dibaca, judulnya “ Delapan Mata Air Kecemerlangan “  ditulis oleh Anis Matta.

Buku ini bercerita tentang  delapan mata air kecemerlangan (ketentuan) yang harus dimiliki oleh seorang manusia (muslim) untuk meraih visi atau  impian ataupun keinginannya:

1.       Konsep diri yang jelas dan kuat
2.       Struktur pengetahuan dan pemikiran yang solid
3.       Tekad bulat yang kuat membaja
4.       Aset fundamental (waktu dan kesehatan ) yang termenejemen secara baik dan efisien
5.       Karakter dasar yang kuat dan tangguh
6.       Integrasi sosial
7.       Kontribusi yang nyata
8.       Konsistensi yang membuatnya bertahan di puncak

Kalau ada kecemerlangan tentunya ada kepudaran donk. Yuupss, benar sekali presiden salah satu partai politik Indonesia ini mengatakan bahwa kecemerlangan hadir karena ada kepudaran. Ada beberapa faktor kenapa hilangnya pesona seseorang atau manusia ( wah kirain pudarnya pesona Kleo Patra..hehehe), yaitu:

1.       Kecemerlangan yang bersifat temporal. Terlihat dari  aplikasi nilai-nilai Alquran dan sunnah yang memudar
2.       Pandangan terhadap agama (Islam) sebagai warisan bukan sebagai pilihan hidup, sehingga manusia (muslim) tidak bersungguh-sungguh dalam beramal. Mungkin kita juga termasuk, kenapa kita memilih Islam (warisankah atau pilihankah)??
3.       Meningkatnya jumlah masyarakat pasif, yang kedatangannya tidak ditunggu-tunggu oleh masyarakat ataupun kepergiannya yang tidak menyedihkan orang sekitarnya. Hadir namun tidak berpartisipasi dalam kehidupan sosial masyarakat.
4.       Kontribusi yang kurang bahkan tidak sama sekali dalam segala lini kehidupannya.

Di dalam buku ini dilengkapi dengan langkah-langkah dalam merefleksikan diri ataupun melakukan suatu kegiatan positif sebagai upaya meditasi dari kejenuhan dan klimaks kehidupan. Akhirnya saya juga merekomendasikan buku ini untuk dibaca, kudu baca dan miliki segera dech, sebuah referensi yang sangat bagus untuk  menjadi manusia (muslim) yang berkarakter dan cerdas dalam segala aspek kehidupan. Selamat membaca. J

Kamis, 07 Februari 2013

Rahasia sohib kebongkar, detektive semalam

udah jam 3 subuh, mata gw masih belum bisa tidur...hufffff sepertinya kehidupan nocturnal bener-bener menyiksa...

tapi ga apa-apa..ga tidur semalaman gw mencoba membenahi blog gw dengan tampilan sederhana, gw lg ga mood ngasih wedget2 lain..simple yang penting tulisannya jelas...

usut-punya usut ngewalking di beberapa blog temen-temen gw..gw jadi nemuin tuuch rahasia sohib gw kira2 satu atau dua taon yang lalu..hahaha..gw pengen ketawa lepas..gini neech ceritanya:

sohib gw lagi pergi ngerantau ke rantau orang nun jauh disana, baru beberapa hari disana naah sohib gw udah homesick neech ceritanya, maklum mungkin ga pernah pisah jaoh dari kampung kali yaaak,,,terus nulis status lebai bin alai gitu ngungkapin homesick plus kegalauan dia, sambil nyebat-nyebut beberapa orang yang dia kangenin...

eeeehhh dodo eee..ternyata ada satu cewe yang gw rasa gw tau tuuch siapa orangnya, tapi gw ga berani nebak ataupun bilang ke sohib-sohib gw lainnya..sembari sohib gw yang lain juga lagi nyari bin nebak siapa seeh orang yang dimaksud...

waktu berlalu udah lebih satu tahun ternyata prasangkaan gw selama ini benar..orang yang di maksud sama sohib gw adalah si cewe yang notabene temen gw sendiri, tebakan gw bener...hhahaha..

akhirnya ga nyesel jadi nocturnal, ngejelajahin blog-blog temen2 gw malah dapet bukti authentic tentang cerita si cewe yang dimaksud sm sohib gw plus perasaan sohib gw sama tuch si cewe...maklum kita para blogger sering curhat-curhat ga jelas diblog juga kadang-kadang, ya ga gan..:)



kalau boleh bertanya, gimana yaach perasaan sohib gw sekarang sama si cewe tersebut??? masih lanjut atau udah pudar yaaakk...btw thanks ya sob,,, clue yang lo kasih mujareb buanget..:)...gw doain deechh kalau kalian emang berjodoh inshaallah pasti disatukan sama yang di Atas, tapi kalau ga,, yang di Atas juga ga sia-sia kok, pasti akan diberikan masing-masing yang lebih baik...bener ga bro..:)

seolah-olah gw jadi detective semalam

CURHATAN GW PAKE, DENGAN, TENTANG SI "AGAN" (ALAII)




Ini postingan perdana saya tahun 2013 ini...
Aneh terkadang, hobi ngeblog tapi blog sendiri ga di update. Terserahlah, bukan saya saja yang aneh, banyak lagi orang-orang yang jauh lebih aneh dari saya. Bener ga “gan”..kayak istilah yang baru saja saya bilang. Pertama kali saya denger noch istilah pas waktu lagi messaging sama si agan yang di bandung, esok harinya si agan yang di jakarta juga panggil gan, malamnya messaging sama si agan yang di riau eeeehhh malah agan melulu. Akhirnya saya sampai pada kesimpulan “dunia agan”.( seolah-olah yang nulis punya banyak agan-agan haha)

Tinggalin masalah si agan,
Formal banget gw pakai istilah “saya”, oukeh sekarang gw mo nulis pake bahasa and gaya sedikit alay, suka ga suka tulisan-tulisan gw, blog-blog gw, baca ato ga terserah elo pada..bener ga gan..haha..:)
Akhir-akhir ini situasi sering ga menentu gan, mulai dari aktivitas gw, study, kerjaan, lingkungan sekitar, teman-teman , kehidupan sosial, sampai kehidupan kampus yang rasanya udah beda banget hari kehari. Tambah lagi sekarang gw lagi punya beberapa hubungan yang ga enak banget sama beberapa orang. Gw seolah menghindar dari beberapa orang yang gw sendiri ga tau kenapa gw hindarin tuch mereka, maunya gw diemin mereka ajah.

Gw juga ga tau nech gan sampai nech tulisan gw tulis dengan bahasa yang sama sekali dahulu asing buat gw gan. Yaach mungkin itu tadi keadaan sekitar gw lg ga kondusif alias kegalauan taon akhir kali yeee...
gw mulai dari pekerjaan dulu, beberapa bulan terakhir gw beberapa kali di invite alias diundang untuk jadi adjudicator atau judge lomba debate di beberapa kota dan kabupaten, hingga luar pulau dan provinsi. Dimana-mana yang namanya lomba debate selalu meninggalkan kesan tersendiri yang ga bisa dilupain. Tidak hanya nambah wawasan baru, tapi juga kenalan, nambah CV dan so pasti nambah pendapatan, secara gw anak kuliahan and kosan gan. Dimana-mana sejaoh ini gw selalu bekerja dengan dua orang agan-agan alias pria, ntah dia yang jadi CA (adju utama) atau  DCA (deputy adju) dari beberapa univ yang berbeda. Terkadang gw bersyukur gan, ini bisa jadi pembelajaran buat gw untuk lebih dekat mengenal pria, and ga mudah langsung suka aja sama satu kaum adam ini. Secara kalau perempuan kayak gw yg notabene berpakaian muslimah agak sedikit ribet kalau berinteraksi dan bekerja sama dengan lawan jenis. Naah, sebab itu juga gan masalah gw muncul, ntar gw curhat lebih lanjut deecch.

Kalau pekerjaan gw dibimbel and private seeh biasa aja gan . mungkin sekarang akan sedikit lebih sibuk dan padat secara siswa SMA udah mo ujian UN n persiapan SNMPTN. Good luck daach buat siswa gw.
Kalau masalah study gw, mudah2an kelar juni besok dan gw janji yang gw bayar kemaren itu adalah SPP terakhir gw, segan gan minta sama ortu. Gw pengen cepet2 hengkang dari kampus dan hijrah ke kota lain atau provinsi lain atau sekalian ajah ke negara lain. Tapi kejaohan juga kayaknya, pokoknya begitu tamat gw mau jauh2 dari lingkungan kampus gw. gw mau nyoba hidup mandiri di rantau oraang gan. Naaah ini juga ada kaitannya dengan masalah gw nanti gan.

Kalau tentang finansial, hamdalah gan sejauh ini gw masih bisa makan and minum.
Sekarang kehidupan sosial gw yang memang bermasalah. Mulai dari gw yang berniat menjauh tucch dari “you know who (yg ga boleh disebutin namanya) haha gw pake gaya bahasanya Harry Potter, sampai ngemoodiin beberapa orang lainnya.

Let me tell you, kenapa gara-gara orang yang admire alias falling in love dengan dia gw yang kena getahnya. Sebenernya gw ga tega ngelakuinnya sm you know who (YKW) tapi mo gimana lagi gan. Gw ga ngapa-ngapain apalagi punya hubungan spesial, malah gw yang kena semprot n interogasi, dari beberapa orang yang ga perlu gw sebutin namanya. Mulai dari adek2, teman seangkatan, sampai kakak2 pun  interogasi gw seolah gw penghalang mereka n gw jg sekaligus dijadiin sumber informai untuk YKW. Ya udah dari pada gw nambah beban fikiran mereka lagi yang berfikir yang tidak-tidak bagus gw menghindar ajah tuuch dari YKW. 

Untuk YKW, sorry gan bukan gw ga tau terima kasih atau arti persahabatan, bahkan bagi gw lo lebih dari sekedar temen. tapi maaf gw lebih milih untuk menghindar dan menjauh dari lo gan, untuk kemaslahatan ummat (yeaah bahasa gw) tp gw serius demi semuanya, gw ga mau jadi penghalang ataupun getah dari perasaan mereka.

Tapi gw juga punya pesan untuk lo gan, sepertinya lo harus lebih hati-hati n lebih "wise" kalau berinteraksi dengan kaum hawa disekitar lo, apa itu adek2, teman seangkatan, atau kakak2. Ga semua kaum hawa itu bisa membedakan mana perasaan suka, mana persahabatan, mana adek, kakak, mana basa basi, dll. Ga  satu atau dua orng yang curhat ke gw, gara2 kamu bersikap gitu sm mereka gan, mereka jadi salah persepsi, dan bener2 mengharapkan balasan perasaan mereka dari kamu gan.

Gw ga bisa ngomong langsung sama lo gan, mudah-mudahan tulisan ini bisa nyampein sama lo gan. Mungkin lo akan bertanya-tanya gan, kenapa gw tiba-tiba berubah, dari yang dahulunya deket..eeeh sekarang malah pendiem bahkan sering cuekin lo gan.. gw harap lo ngerti. Gw ga mo mutusin silaturahim sm lo gan Cuma gw lebih milih untuk menghindar, gw inget kok semua jasa dan kebaikan lo, gw doain yang terbaik buat lo gan.

Sekedar lo tau aja gan, itu juga salah satu yang nyebabin gw punya persepsi yang kurang mengenakkan tentang kaum adam. Sehingga gw makin kuat dengan misi gw, hijrah kenegeri dimana gw bisa memulai kehidupan baru, berkarir, mandiri (single n happy)kayak lagunya Oppie ajah hehehe.

Naaaah yang terakhir kebiasaan nocturnal gw makin menjadi-jadi. Ini ajah udah jam dua malem masih belom bisa tidur gw. Sekian dulu gan, postingan perdana gw di taon baru di tampilan blog baru gw.