Jum’at, Sabtu,dan Minggu yang lalu diadakan daurah wisma akhwat FBS, UNP. Agenda ini
selalu diangkatkan setiap taon di setiap wisma (tempat tinggal muslimah)
sebagai ajang perkenalan dengan mahasiswi baru yang tinggal diwisma. Bisanya aku
ga pernah ketinggalan yang namanya daurah wisma. Bukan hanya sebagai ajang
perkenalan tapi juga sebagai ajang berkumpul antar BP (tingkatan).
Disinilah letak
keseruannya, biasanya selalu ada penampilan minat dan bakat antar BP, apakah
nasheed, drama,teatre, musicalisasi puisi, dll maklum yang namanya akhwat FBS
selalu saja mempunyai bakat yang beragam, kreatif, dan tentunya layak banget
untuk dipentaskan, dan terkadang juga mengundang tawa.
Namun sayang
bagiku daurah wisma tahun ini sangat berbeda. Secara udah ga tinggal di wisma
lagi, meskipun diundang untuk hadir namun sayang tetep aja ga bisa ikut karena
kesibukan. Biasanya aku selalu menampilkan nasheed ataupun teatre ringan bareng
teman-teman SKASIA 08 (group nasheed akhwat
angkatan 08).
SKASIA ini
singakatan dari Sanggar Kreatifitas Akhwat Seni Islam Amanah. Setiap taonnya
selalu diadakan audisi untuk tarik suara, teatre, dan MC. Bisa lulus pada
bidang tarik suara dan menjadi vokalis kedua rasanya luar biasa sekali, dan aku
bersyukur sekali atas anugerah suara yang telah diberikan oleh Tuhan, meski
tidak sekelas Celine Dion ataupun Adele hehehe. Dari berenam yang lulus pada
tarik suara aku, Rina, Husna, Vani, Lidya, dan Lia, kini hanya tinggal 4 orang
saja. Dengan karakter melayu-pop yang di usung oleh SKASIA 08 memberikan warna
baru dan berbeda dengan SKASIA angkatan lainnya, yang biasanya kental dengan
acapela. Dengan SKASIA aku dan teman2 juga sempat diundang ke beberapa event mulai dari yang kecil hingga besar sekelas Silatbar sesumbar.
Namun sayang
sudah hampir dua taon kebelakang SKASIA 08 sudah mulai jarang tampil karena kesibukan pribadi para personilnya. Padahal kami selalu dinanti..(ciee) hehe
dan sempat juga kami menolak beberapa event yang ngundang untuk tampil. Hufffff
aku rindu,,aku rindu.. rindu saat-saat itu ukhty, saat kita kumpul, berlatih,
dan tampil bersama..:( kapan yaah kita bisa kumpul dan tampil bareng lagi…
Jujur ada
banyak kesedihan yang terasa begitu keluar dari wisma. Yaach mo gimana lagi,
memang sudah saatnya keluar dan mencoba hidup mandiri tinggal di kosan. Segala
sesuatunya terasa begitu mandiri, tidak ada teman yang akan selalu mengingatkan
dan menasehati se intents diwisma dulu. Tidak ada lagi masak bareng, piket
bareng, ketawa bareng, tasmi’, kultum, tahsin dan agenda2 lainnya. Bagi saya
wisma lebih dari sekedar tempat tinggal,
sebuah keluarga besar yang penuh dengan kehangatan, kakak, adek, dan
teman-teman yang sangat dirindukan. Dan terima kasih kepada akhwatifillah yang
sempat mempercayakan saya sebagai ketua Wisma Amanah (WA) FBS, UNP.
Hiks... Speechless. Hufff..........
BalasHapus:(...:(,,,:(...thanks ukh..as i said to u..
BalasHapus