Kamis, 28 Juli 2011

balkon harapan


angin yang berhembus dari utara ke selatan, dan bintang- bintang yang berkerlap kerlip di atas langit lazuardi yang semakin hilang rona kebiruannya itu, telah memberikan kekuatan dan keberanian tersendiri, sehingga dimalam yang indah ini aku dan sahabatku yossi A dengan penuh kepercayaan diri melaju kepuncak tertinggi yang kami miliki di sebuah bangunan kokoh dijantung kota layaknya sebuah istana besar bagi mahasiswa. puncak tertinggi yang hanya berupa balkon dengan ukuran tak lebih dari 5x3 meter. dari atas balkon akan terlihat maha luas dan indahnya ciptaan sang Khalik, gedung pusat perbelanjaan (basco grandmall) dan basco hotel yang menjulang dan dihiasi oleh lampu-lampu kamar dan tulisan yang sengaja dipajang besar di dindingnya,dan seakan kami bisa berbincang-bincang dengan penghuni hotel yang jauh tapi terlihat begitu jelas sedang melakukan aktivitasnya di dalam ruangan megah gedung bertingkat 7 itu.




Gedung DPRD di sebelah tenggara yang hanya berjarak beberapa meter saja dari rumah. Kemudian jika kita mengalihkan pandangan kearah barat akan sangat indah terlihat lampu-lampu kapal nelayan yang pergi mencari ikan hingga ke laut lepas samudra hindia(indonesia), dan di arah utara sana gedung FBS (fakultas bahasa dan seni) tempat kami melanjutkan program strata 1 pun telah menampakkan senyum ungunya dengan dibaluti oleh sinaran lampu-lampu jalan yang megah.

Indahnya suasana pusat kota padang malam ini sungguh telah menghadirkan suasana yang sangat bersahabat dan penuh tantangan. ironis bukan, ya begitulah negeriku, kotaku yang sangat rame sewaktu perkuliahan dan sangat mencekam serta dipenuhi oleh sensasi pencurian dan tangan-tangan panjang. tidak tanggung-tanggung si maling sampai nekad berjalan di atas atap rumah hampir setiap malam harinya.

balkonku sayang kotaku malang, malam hari ini dari atas balkon itu aku dan yossi melangkah jauh menuju masa depan kami, bermimpi tentang masa depan nun jauh di negara orang sana, yossi bercerita tentang masa yang akan ia raih di jepang sana. meskipun belum tau kapan dan jauh sekali dengan keadaan sekarang namun bintang nun jauh di atas sana telah menjadi saksi bukti dari kesungguhan akan mimpinya itu. ochi begitu panggilan akrabku kepada sahabatku yang sudah tidak asing lagi wajahnya bagiku sejak kelas 3 madrasah aliah dulu, panjang lebar ia menceritakan liku-liku perjalanan hidupnya, serta tekadnya untuk mencari dan mendapatkan beasiswa ke jepang. karena saking cintanya dengan negara tsunami tersebut segala hal yang berbau dengan jepang apakah film, movie, kartoon, lagu, maupun bahasa selalu menjadi gandrungannya.

tidak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan ochi di atas balkon rumah kami, akupun bercerita kepadanya tentang liku-liku kehidupanku. banyak kesamaan yang kami temukan malam itu. kami sama-sama punya impian yang tinggi untuk ke luar negeri sana. ochi berorientasi pada jepang, sementara aku ingin sekali menjelajahi negeri paman sam, dan benua amerika sana. jauh-jauh hari aku telah membayangkan berjalan di atas hamparan putihnya salju, dan dinginnya cuaca saat itu dengan menggunakan sweater, jacket tebal dari bulu domba, dan sepatu boots layaknya sepatu koboy ataupun mayoret drum band.
demi impian itu aku telah bertekad bahwa tahun depan aku sudah harus berada di sana, dan telah aku putuskan untuk mengikuti seleksi PPAN tahun depan. mudah-mudahhan saja untuk tahun 2012 adalah giliran peserta wanita yang akan ditempatkan di salah satu negara amerika utara sana, Kanada. jujur aku sangat iri dan termotivasi sekali dengan prestasi-prestasi yang telah dditorehkan oleh teman-teman maupun orang-orang di sekitar. bukan bermaksud ikut-ikutan, tetapi ini adalah kesempatan, dan harapan yang merupakan hak universal.

Aamiin ya Rabb, semoga keindahan malam ini, disertai oleh bulan, bintang, gedung-gedung, tanaman, udara, dan siapa saja yang bertashbih kepadaa -Mu malam ini akan menghantarkan kami menuju masa depan dan impian yang telah kami azzamkan. Aamiin.

ochi..just pray and see someday later we will be there...!!!

4 komentar:

  1. hihihi....nma ochie masuk euy..
    btw jepang emang keren wil
    berharap suatu hari juga ke sana...
    :)

    BalasHapus
  2. iya i..hehe..ochie jg termasuk pemeran utama pada cerpen kali ini...hehehe..aamiin i..mudah2n kita bs meraih segala mimpi2 selama ini dan menjadi mujahidah sukses dan tangguh tentunya...let's see the stars will be shine...:-)

    BalasHapus
  3. cieh,..
    hayakumullah...
    lanjutkan nulisnya kak wil..
    nurul tadi pas baca ngerasa lagi baca novel.

    BalasHapus
  4. aaaaahhhh nurul...gak lah...biasa aj cm ungkapan hati aja....mhon do'anya....mdh2n tulisan itu mnjd kenyataan..bukankah perkataan itu adlh do'a..:-)

    BalasHapus